Safari Ramadhan putaran pertama ini di lakukan pada Rabu, 30 Mei 2018 di Panti Asuhan Al Ikhlas yang beralamat di dusun Ngrandu, Salamrejo, Sentolo Kulonprogo.
Kepala Divisi PKBl TWC Bambang Sarwo Eddy mengatakan tujuan Safari Ramadhan ini dalam rangka, pertama untuk memperkuat jalinan tali Silaturahmi antara PT TWC bersama Panti Asuhan Al Iklas. Kedua Safari Ramadhan sebagai media kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat dan pihak-pihak yang memerlukan bantuan.
“Jadi kami tidak hanya berpuasa tetapi ada hal-hal yang bisa kami lakukan untuk membantu sesama, diantaranya bakti sosial ke panti asuhan ini, dimana apapun bisa terjadi di bulan penuh berkah rahmad dan ampunan” kata Sarwo Eddy.
Sementara itu Pengurus Panti Asuhan Al Ikhlas, Danti Prelasita SE mengucapkan terimakasih kepada PT. TWC atas kegiatan Safari Ramadhan, berbuka bersama dan pemberian bantuan kepada panti Asuhan Al Iklas. Danti menceritakan total jumlah santri ada 85, 12 anak diantaranya dilakukan pendampingan dirumah karena ada yang sakit menderita kelainan jantung bocor, hidrosipalus, autis dan lumpuh digigit ular.
Latar belakang santri Al Iklas ada yang dari Anak jalanan, korban erupsi merapi dan ada anak korban KDRT yang berasal dari berbagai daerah, Nganjuk Jawa Timur, Purworejo, Jogja dan paling jauh dari Jakarta. Sewaktu Kementerian Sosial berkunjung telah diterangkan bahwa sebutan bagi Panti Asuhan sekarang menjadi LKSA atau Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak. Ujarnya.
Selain itu dalam kegiatan ini menghadirkan Uztad Sahrin S. Sos I, dalam Tauziahnya mengatakan Bulan Suci Ramadhan adalah bulan penuh Berkah Rahmat dan ampunan dan ada yang mengatakan bulan Pembakaran ada yang mengartikan Panas berarti membakar Dosa-dosa kita, bulan Suci Romadhon ada yang mengatakan Syahrut Tarbiyah bulan pendidikan kemudian Syahrul Rohman bulan Rahmat, Syahrul Maghfirah bulan yang penuh dengan ampunan.
Inti Tauziah yang disampaikan Ustad Sahrin adalah Bulan Suci Romadhon merupakan bulan penuh Berkah Rahmat dan Ampunan dimana apapun bisa terjadi di bulan ini, Prilaku Nabi Muhammad dapat dijadikan Suri Tauladan yaitu jika berbuka minum yang manis-manis agar kembali segar, kemudian menyantap buah Kurma 3 buah dan tidak menyantap hingga kenyang. Para Santri dan tamu-tamu TWC diharapkan tidak memenuhi dengan menyantap semua tetapi cukup minum secukupnya.
Dicontohkan bagaimana Baginda Nabi mengatur pola berbuka puasa yaitu 1/3 didalam perut kita untuk air, 1/3 untuk makanan dan 1/3 untuk udara, apa tujuannya? Untuk kesehatan, jika melaksanakan ibadah enak dan nyaman, kemudian disampiakan juga bahwa Tarwih di mesjid ini melakukan Tumakninnah atau melaksanakan 1 malam 1 Juz.
Dalam kegiatan ini PT TWC melalui PKBL TWC menyalurkan bantuan kepada Panti Asuhan Al Ikhlas berupa peralatan olahraga dan sembako, bantuan diserahkan langsung oleh Kadiv PKBL TWC Bambang Sarwo Eddy yang di diterima pengurus Panti Asuhan Al Ikhlas Danti dengan disaksikan para santri.