TWC Bangun Perekonomian Pariwisata Klaten
TWC Bangun Perekonomian Pariwisata Klaten, Laksanakan Program Padat Karya Tunai (PKT) di Kompleks Makam Ki Ageng Gribig Jatinom Klaten
Komitmen PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) atau TWC untuk maju bersama masyarakat semakin nyata. Sebagai perusahaan yang mengelola peninggalan-peninggalan bersejarah Candi Borobudur, Candi Prambanan dan Ratu Boko, TWC juga memiliki tanggungjawab sosial terhadap lingkungan (Corporate Social Responsibility) atau CSR. Seperti yang dilaksanakan pada hari ini Jumat 27 April 2018, bertempat di Kompleks Makam Ki Ageng Gribig Jatinom Klaten, TWC melaksanakan program Padat Karya Tunai.
Program Padat Karya Tunai (PKT) ini merupakan arahan Presiden RI, Joko Widodo, yang kemudian ditindaklanjuti oleh Kementerian BUMN, sebagai salah satu kontribusi dalam rangkaian acara Peringatan HUT Kementerian BUMN ke-20. PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (TWC) sebagai sebuah perusahaan BUMN juga turut berperan dan berpartisipasi untuk mewujudkan arahan dari Presiden RI tersebut.
Jenis bantuan berupa pekerjaan Revitalisasi Landscape kompleks Makam Ki Ageng Gribig Jatinom Klaten, dengan nominal bantuan sebesar Rp.250.000.000,-. Program Padat Karya Tunai ini dilaksanakan selama 2 (dua) hari, yaitu 27-28 April 2018 dengan melibatkan setidaknya 450 warga masyarakat sekitar. Sebagai wujud dukungan dari Kementerian BUMN, program Padat Karya Tunai ini diawali dengan kegiatan selamatan oleh Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan Industri dan Pariwisata Kementerian BUMN Republik Indonesia, Bapak Edwin Hidayat Abdullah.
“Ini adalah bagiam dari kepedulian kami sebagai BUMN. Kita tahu bahwa BUMN itu memiliki 2 tugas, yaitu sebagai excellent corporation. Kemudian BUMN ini adalah milik negara, yang artinya milik rakyat. Oleh karenanya Kementerian BUMN ini mendorong BUMN untuk mengaktifkan kegiatan – kegiatan yang dekat dengan rakyat. Kita punya program BUMN Hadir Untuk Negeri.TWC menterjemahkan program tersebut dalam Padat Karya Tunai tersebut.” kata Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko ( Persero ) Edy Setijono.
“Pelaksanaan program Padat Karya Tunai 2018 ini melibatkan warga masyarakat sekitar. TWC ingin mengajak segenap masyarakat untuk mengambil peran aktif dalam membangun dan menggerakkan perekonomian nasional. Membangun dan mensejahterakan bangsa ini bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah dan BUMN saja, tetapi juga masyarakat. Untuk itu, marilah bersama-sama kita mengembangkan potensi wisata religi yang ada di kompleks Makam Ki Ageng Gribig Jatinom Klaten ini. Bantuan dari kami, semoga dapat memberikan kemanfaatan”, kata Edy Setijono.
Masih dalam rangkaian kegiatan peringatan HUT Kementerian BUMN ke-20, sebelumnya TWC juga telah melaksanakan program Padat Karya Tunai di kawasan sekitar Candi Borobudur, yaitu di Desa Sambeng dan Kembanglimus pada 21-22 April 2018 dan melibatkan 650 warga masyarakat sekitar. Adapun jenis pekerjaan yang dilakukan adalah Perkerasan Jalan Penghubung 5 Dusun dan Perbaikan Jalan Menuju Obyek Wisata Gereja Ayam. Segala kegiatan yang dilakukan oleh TWC ini sebagai wujud kepedulian dan tanggungjawab perusahaan terhadap lingkungan masyarakat untuk memajukan perekonomian desa sekitar. Melalui program BUMN Hadir Untuk Negeri, TWC secara nyata hadir ditengah-tengah masyarakat untuk bersama-sama membangun negeri.
Di momen Hari Pelanggan Nasional, InJourney Destination Management (IDM) menghadirkan program kampanye Melayani Sepenuh Hati dengan aktivasi Promo Geden beli 2 dapat 4 tiket bagi wisatawan yang berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Keraton Ratu Boko. Promo Geden bagi seluruh pengunjung destinasi TWC untuk kriteria wisatawan domestik dewasa ini berlaku bagi pembelian tiket […]
InJourney Destination Management berkolaborasi dengan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X mengadakan Pelatihan bagi Juru Pugar dan Juru Pelihara di kawasan Candi Prambanan. Pelatihan selama dua hari ini diharapkan bisa menambah kapabilitas dan profesionalitas para Juru Pugar dan Juru Pelihara yang menjadi garda terdepan pelestarian benda cagar budaya kawasan Candi Prambanan. “Kami percaya, bahwa apa […]