Perayaan Waisak Meningkatkan Kunjungan Wisatawan ke Candi Borobudur
Candi Borobudur sukses menyelenggarakan perayaan nasional Tri Suci Waisak 2568 BE/2024 pada Kamis, 23 Mei 2024 lalu. Melalui perayaan ini, puluhan ribu pengunjung menyaksikan rangkaian acara perayaan Waisak, termasuk pelepasan ribuan lampion yang menjadi ikon Waisak Nasional di Candi Borobudur.
Tercatat sejak 20-25 Mei 2024, lebih dari 75 ribu pengunjung mendatangi Candi Borobudur, termasuk umat Buddha yang merayakan Waisak juga kunjungan wisatawan. Jumlah ini meningkat sekitar 63% dari perayaan Waisak di Candi Borobudur di tahun sebelumnya dimana angka kunjungan tahun sebelumnya berada di angka 46 ribu kunjungan.
“Selama perayaan Waisak dan libur cuti bersama kali ini Candi Borobudur mencatatkan kunjungan lebih dari 75 ribu atau meningkat 63% dari tahun sebelumnya. Kami juga mendapatkan banyak respon positif dari pengunjung terkait pelaksanaan Waisak dan pelepasan Lampion yang tahun ini dinilai lebih khidmat, termasuk beberapa side-event yang dihadirkan untuk mengisi libur long weekend Waisak,” ujar Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis InJourney Destination Management Hetty Herawati dalam keterangan tertulis, Senin (27/5/2024).
“Peningkatan kunjungan ke Borobudur dalam event Waisak ini juga meningkatkan impact ekonomi ke masyarakat sekitar. Tiket pesawat kereta, hotel dan homestay di sekitar Borobudur terjual habis, bahkan peningkatan okupansi hotel juga terjadi di Jogja dan sekitarnya. Kami berkomitmen untuk terus mendorong event & program berbasis spiritual di Borobudur sebagai upaya memperkuat potensinya sebagai destinasi spiritual dan epicentrum Buddha dunia,” imbuhnya.
Kesuksesan perayaan Waisak 2568 BE juga semakin mengukuhkan Candi Borobudur sebagai episentrum umat Buddha sekaligus destinasi pariwisata yang diperhitungkan di mata dunia.
“Perayaan Waisak 2568 BE tidak hanya diikuti lebih dari puluhan ribu umat Buddha, akan tetapi juga mampu menarik puluhan ribu pengunjung ke Candi Borobudur. Ini sesuatu yang luar biasa karena menunjukkan sebuah harmoni yang indah di tengah keberagaman di Indonesia,” ucap Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Maya Watono.
Kesuksesan ini sekaligus mengukuhkan posisi Candi Borobudur sebagai salah satu episentrum umat buddha dunia yang menarik minat wisata religi atau spiritual tourism dari wisatawan di berbagai belahan dunia,” tambahnya.
Sementara itu, puncak perayaan diramaikan dengan acara Kirab Waisak dari Candi Mendut ke Candi Borobudur, peringatan detik-detik Waisak, pradaksina Candi Borobudur, dan pelepasan lampion Waisak. Tidak hanya itu, turut dilakukan pula mindful walking meditation, yaitu kegiatan merasakan kesakralan Candi Borobudur melalui pradaksina dan meditasi yang dapat diikuti oleh masyarakat umum pada 24-25 Mei 2024.
“InJourney mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah hadir dan turut menyukseskan perayaan Waisak 2024. Kami berharap para pengunjung mendapatkan pengalaman spiritual tourism yang mengesankan dengan mengikuti perayaan Waisak 2024. Ke depan, InJourney berharap bisa menyajikan beragam keseruan lainnya sehingga Candi Borobudur semakin menjadi kebanggaan seluruh masyarakat dan memberikan multiplier effect yang besar pada perekonomian Indonesia,” pungkas Maya.
Di momen Hari Pelanggan Nasional, InJourney Destination Management (IDM) menghadirkan program kampanye Melayani Sepenuh Hati dengan aktivasi Promo Geden beli 2 dapat 4 tiket bagi wisatawan yang berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Keraton Ratu Boko. Promo Geden bagi seluruh pengunjung destinasi TWC untuk kriteria wisatawan domestik dewasa ini berlaku bagi pembelian tiket […]
InJourney Destination Management berkolaborasi dengan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X mengadakan Pelatihan bagi Juru Pugar dan Juru Pelihara di kawasan Candi Prambanan. Pelatihan selama dua hari ini diharapkan bisa menambah kapabilitas dan profesionalitas para Juru Pugar dan Juru Pelihara yang menjadi garda terdepan pelestarian benda cagar budaya kawasan Candi Prambanan. “Kami percaya, bahwa apa […]