Ragam warna dan rasa teh di sajikan dalam demo pembuatan teh di Candi Prambanan

Demo yang menghadirkan salahsatu intrepreneur di bidang teh yaitu Bambang, Bambang mencoba memberikan satu edukasi pembuatan teh dan penyajiannya dengan berbagai ragam warna dan rasa yang berbeda.

Ketika diwawancarai TWC Media Bambang mengatakan “Kalau kita bicara manfaat utamanya itu adalah antioksidan, antioksidannya sangat tinggi jadi tidak ada yang untuk ini untuk itu, karena teh bukan obat dan buat relaksasi di otak. Jadi kalau saya pribadi lebih konsentrasinya di kualitas rasa jadi kelebihannya adalah rasa untuk yang single origin itu memiliki rasa yang khas ada rasa manis yang keluar dari teh, terus kemudian kalau yang blind juga memiliki rasa yang khas memang tidak ada di tempat lain”.

Sementara itu Pujo Suwarno VP Strategi Bisnis & Pengembangan SDM PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) yang mengikuti demo ini mengatakan berbagai macam farietas teh yang ini ternyata cukup menarik, setelah di jelaskan selama ini tahunya terkait kopi ternyata teh ini farietasnya banyak sekali rasanya dan banyak sekali aromanya.

“Tadi semuanya di uji cobakan kepada kita kurang lebih sekitar 12 macam dan ini saya pikir kalau kedepan ini di jadikan menjadi atraksi wisata di Prambanan pada sore malam hari ternyata cukup menarik juga, apalagi ada tambahan menu makanan-makan tradisional seperti singkong, ketela lalu ada pisang saya yakin ini akan menjadi satu atraksi baru di sini”.

Selain itu saya lihat dan mendengarkan dari teman-teman juga merasa ada pengalaman baru ada kesan baru dan rasanya menikmati Candi Prambanan dengan suasana yang cukup hening, cukup tenang, melihat ada demo orang membuat ramuan teh ini kesannya lain, benar-benar pengalaman yang lain apalagi terdengar suara binatang malam, lalu suara air ini saya fikir hal-hal yang tidak di dapatkan di tempat yang lain hanya satu di Prambanan, Prambanan Cuma satu di Dunia. Ujar Pujo