Komitmen Hadirkan Kualitas Layanan, PT TWC Raih Penghargaan SNI Award 2023
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko meraih penghargaan SNI Award 2023 Peringkat Emas pada kategori Organisasi Besar Produk Sektor Agro dan Pariwisata. Penghargaan yang diberikan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN) ini menjadi bukti konsistensi dan komitmen PT TWC dalam menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk mutu standar, kualitas layanan dan produknya.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Staf Ahli Bidang Transformasi Digital, Kreativitas, dan Sumber Daya Manusia, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rizal Edwin kepada Manager of Risk Management PT TWC Prima Bagus Indrajaya di Jakarta, Kamis (16/11/2023).
SNI Award merupakan apresiasi yang diberikan oleh pemerintah Republik Indonesia kepada para pelaku usaha serta organisasi yang konsisten menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI). Penilaian SNI Award dilakukan berdasarkan pada performance organisasi berdasarkan 7 kriteria yaitu: kepemimpinan, strategi, pelanggan, manajemen sumber daya, operasi (proses bisnis), analisis dan peningkatan kinerja, serta hasil bisnis.
Manager of Risk Management PT TWC Prima Bagus Indrajaya mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan bukti konsistensi dan komitmen PT TWC dalam menjaga mutu, kinerja dan produk yang terstandardisasi dengan baik. Hal ini diwujudkan dengan sinergi berbagai pihak dalam mendorong proses bisnis yang semakin profesional dan berkemajuan.
“Penghargaan ini menjadi bukti keberhasilan dalam mengimplementasikan strategi perusahaan yang sudah berjalan baik. Penghargaan SNI Award 2023 ini tentunya bisa memacu kami meningkatkan peforma dalam menghasilkan keunggulan dan kualitas produk sehingga meningkatkan kepuasan para pelanggan,” jelasnya.
Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad mengatakan bahwa perusahaan yang meraih penghargaan ini idak hanya mempertimbangkan hasil dari penilaian evaluator, tapi juga berdasarkan hasil wawancara mendalam dengan CEO perusahaan. Hal-hal yang ditanyakan dalam wawancara terkait dengan isu global, rencana strategis jangka panjang termasuk bagaimana agar perusahaan menjadi organisasi berkelanjutan.
Selain itu, komitmen dalam melaksanakan Environmental, Social, and Governance (ESG) pada transformasi bisnis, juga menjadi salah satu poin penting yang dinilai oleh Dewan Juri. Perusahaan yang menerapkan ESG, akan melakukan praktik bisnis, investasi, dan implementasi kebijakan yang selaras dengan keberlanjutan yang ditopang kerangka lingkungan, sosial dan tata kelola usaha.
“Para pemenang SNI Award diharapkan dapat menjadi role model bagi industri Indonesia untuk menerapkan standardisasi dan penilaian kesesuaian dalam mewujudkan organisasi yang berkelanjutan,” jelas Kukuh.
Sebanyak 61 organisasi berhasil meraih SNI Award pada tahun 2023 ini. Berkaitan dengan kategori, SNI Award 2023 memiliki 12 kategori peserta yaitu Kategori Organisasi Skala Besar yang terdiri dari: Produk Sektor Kimia, Farmasi, Kesehatan, Tekstil, Energi dan Sumber Daya Mineral, Produk Sektor Logam, Mesin, Transportasi dan Elektronika, Produk Sektor Agro dan Pariwisata, Jasa lainnya seperti Keuangan dan Logistik; kemudian Kategori Organisasi Skala Menengah yang terdiri dari: Produk Sektor Kimia, Farmasi, Kesehatan, Tekstil, Energi dan Sumber Daya Mineral, Produk Sektor Logam, Mesin, Transportasi dan Elektronika, Produk Sektor Agro dan Pariwisata, Jasa lainnya seperti Keuangan dan Logistik. Selanjutnya, Kategori Organisasi Kecil yaitu, Barang, Jasa. Terakhir, Kategori Organisasi Pendidikan, yang mencakup, Pendidikan Tinggi, Pendidikan Dasar dan Menengah.
Di momen Hari Pelanggan Nasional, InJourney Destination Management (IDM) menghadirkan program kampanye Melayani Sepenuh Hati dengan aktivasi Promo Geden beli 2 dapat 4 tiket bagi wisatawan yang berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Keraton Ratu Boko. Promo Geden bagi seluruh pengunjung destinasi TWC untuk kriteria wisatawan domestik dewasa ini berlaku bagi pembelian tiket […]
InJourney Destination Management berkolaborasi dengan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X mengadakan Pelatihan bagi Juru Pugar dan Juru Pelihara di kawasan Candi Prambanan. Pelatihan selama dua hari ini diharapkan bisa menambah kapabilitas dan profesionalitas para Juru Pugar dan Juru Pelihara yang menjadi garda terdepan pelestarian benda cagar budaya kawasan Candi Prambanan. “Kami percaya, bahwa apa […]